Prabowo Yakin Indonesia Jadi Negara Ke-5 Terkuat di Kampanye Akbar



Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto berjanji jika terpilih sebagai Presiden RI dari Pemilu 2024 akan menjadikan Indonesia menjadi negara terkaya dan terkuat nomor 5 di dunia. Ranking tersebut ditarget naik, dari kondisi saat ini dimana Indonesia menjadi negara ke 16 terkaya terkuat di dunia.

Dilansir, Sabtu (10/2/2024), Prabowo membacakan pidatonya dalam kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).


"Saudara-saudara sekalian sudah berkali-kali saya sampaikan bahwa masa depan kita gemilang, kita sekarang negara ke 16 terkaya terkuat di dunia. Sebentar lagi kita akan menjadi negara ke 10, 8, bahkan bisa jadi negara ke 5 terkuat di dunia," kata Prabowo dalam pidatonya, Sabtu (10/2/2024).


Namun untuk meraih itu, kata dia, ada beberapa hal yang harus dilakukan yakni dengan hidup rukun, damai tanpa saling memfitnah dan menjelekkan.


"Syaratnya kita harus rukun, bersatu, kita harus damai, kita tidak boleh diadu domba lagi, kita tidak boleh pecah belah, tidak boleh saling mencurigai, saling menjelek jelekkan, mengejek, memfitnah tidak boleh, kita harus bersatu supaya kita menjadi negara yang hebat, rakyat kita makmur, kita hilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia," sambungnya.


Prabowo pun berjanji akan menjadi presiden untuk semua rakyat Indonesia jika menang di Pemilu 2024 nanti. Dia tak akan hanya menjadi presiden bagi pemilih dan pendukungnya, namun juga pemilih paslon nomor urut 1 dan 3.


"Saya menyatakan apabila nanti Prabowo-Gibran menerima mandat dari rakyat, apabila nanti 14 Februari kita dipilih oleh rakyat. Kami akan memimpin Indonesia, seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo.


Prabowo pun menegaskan dirinya tak akan tebang pilih. Dia akan menjadi presiden bagi masyarakat yang sebelumnya memilih paslon 01 dan 02. Prabowo pun berjanji akan membela seluruh masyarakat.


"Kami akan menjadi presiden, wakil presiden, untuk seluruh rakyat Indonesia. Termasuk yang memilih 01 dan termasuk yang memilih 03, kami akan membela seluruh rakyat Indonesia," ungkap Prabowo.